Link2Communion.com
Selamat Datang di blog sederhana ini,mudah mudahan bisa share dan bermanfaat banyak bagi anda

October 09, 2010

CERITA BIJAK : PERSATUAN

Alkisah, di sebuah kerajaan yang subur makmur, raja dicintai rakyatnya
karena memerintah dengan bijaksana, sehingga rakyat hidup aman dan
sejahtera. Raja banyak mempunyai putra dan putri, namun sayang,
sejak kecil mereka tidak pernah akur. Dari bertengkar mulut hingga
beradu fisik sering terjadi di antara mereka. Raja sangat gelisah dan
tidak tenang memikirkan ketidakakuran anak-anaknya. Bila terceraiberai
karena tidak akur bagaimana jika harus bertempur melawan
musuh, begitu pikir sang raja. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
memberi pengertian kepada anak-anaknya agar jangan hanya
memikirkan diri sendiri. Raja sangat menginginkan mereka akur
sehingga bisa bahu-membahu jika menghadapi serangan dari luar, serta
agar bisa memberi contoh rakyatnya hidup rukun di negeri sendiri. Suatu
hari, saat berkumpul di meja makan, sebelum acara makan dimulai, raja
memerintahkan kepada mereka: ”Anakku, ambillah sebatang sumpit di
depan kalian dan coba patahkan.” Walaupun heran dengan perintah
sang ayah, mereka segera mematuhinya dan mematahkan sumpit itu
dengan mudah. Kemudian, raja meminta sumpit tambahan kepada
pelayan. ”Sekarang, patahkan sepasang sumpit di depan kalian itu.”
Kembali mereka dengan senang hati memamerkan kekuatan fisik
masing-masing dan segera patahlah sepasang sumpit tersebut. Raja
kemudian kembali meminta sumpit tambahan dan memerintahkan anakanaknya
mematahkan sumpit yang kali ini ada tiga batang. Dengan
susah payah, ada yang berhasil mematahkan, namun ada juga yang
akhirnya menyerah. Salah seorang dari mereka lantas bertanya: ”Ayah,
mengapa kami harus mematahkan sumpit-sumpit ini dari satu batang
hingga tiga batang. Untuk apa semua ini?” ”Pertanyaan bagus anakku.
Sumpit-sumpit adalah sebuah perlambang kekuatan. Jika satu batang
mudah dipatahkan, maka jika beberapa batang sumpit disatukan, tidak
akan mudah untuk dipatahkan. Sama seperti kalian. Bila mau bersatu,
maka tidak akan ada pihak luar atau musuh yang akan mengalahkan
kita. Tapi bila kekuatan kita tercerai berai, maka musuh akan mudah
mengalahkan kita. Ayah ingin kalian bersatu, bersama-sama
membangun negara dan rakyat negeri ini. Jika kita mampu menjaga
kekompakan dan memberi contoh kepada seluruh rakyat negri ini, maka
kerajaan kita pasti akan tetap sejahtera dan semakin makmur,”jelas sang
raja. ”Anak-anakku, usia ayah sudah lanjut. Kini saatnya ayah titipkan
kerajaan ini ke tangan kalian semua. Ayah percaya kalian akan mampu
menyelesaikan masalah di negeri ini bila kalian bersatu.” Untuk
membangun komunitas baik keluarga, perusahaan, pemerintah, ataupun
komunitas-komunitas lainnya, mutlak diperlukan semangat
kekompakan, kebersamaan, dan persatuan. Seperti sebuah pepatah
tiongkok kuno yang mengatakan,”Bersatu adalah kekuatan". Tanpa
kekompakan akan mudah retak rapuh dan tercerai berai.” Adanya
persatuan yang dibangun berlandaskan pengertian dan kepercayaan
antarpribadi, akan memunculkan kekuatan sinergi yang solid dan
mantap. Dengan modal tersebut, sebuah komunitas akan bisa
berkembang menuju keberhasilan yang mengagumkan

0 comments:

Post a Comment

Bebas komentar, asalkan tidak mengandung SARA, penghinaan, ataupun hall2 yg tidak sopan, juga tidak untuk beriklan ataupun promosi.

 

About Me

My photo
SELALU SUKA MENCOBA DENGAN HAL HAL YANG BARU, MENANTANG, DAN MEMACU ADRENALIN, TAPI MASIH DALAM KORIDOR ETIKA. OKE

Followers

MY FUN BOOKS